The Amityville Horror
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Cerita hantu
Pada
Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah
rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di
Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New
York. Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik
sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah
28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh
dengan rumah tersebut.
Rumah
bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo
membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli
rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini
dibangun dengan gaya kolonial Inggris, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah
ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal.
George
dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka
sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru. Kathy
mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7),
dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang
diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut,
oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh
DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.
Keluarga
Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari
keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli.
Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah
tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak
mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama
Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson
disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk
menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro).
Bapa
Mancuso adalah seorang pengacara, imam Katolik, dan seorang psikoterapi yang
tinggal di Sacred Heart Rectory. Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada sore
hari tanggal 18 Desember 1975 disaat George dan Kathy sedang membongkar
barang-barang mereka. Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai
untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan”Keluar!” – “Get
out!”. Disaat meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu
kepada George maupun Kathy. Pada 24 Desember 1975.
Bapa
Mancuso menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang
dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan
yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah kamar
tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo. Percakapan telepon terputus secara
tiba-tiba, dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa
Mancuso menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip
dengan tanda stigmata.
Pada
mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah
mereka. Namun kemudian, mereka merasa bahwa “masing-masing dari mereka tinggal
di suatu rumah yang berbeda”.
keganjilan
keganjilan yang dialami oleh keluarga Lutz sebagaimana kita saksiskan film The
Atmiville Terror yaitu :
- George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya.
- Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat di setiap musim dingin.
- Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan.
- Kathy merasakan seolah-olah “sedang dipeluk” dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak terlihat.
- Kathy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak tampak didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama “The Red Room”. Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif.
- Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut.
- Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imajinasinya yang bernama “Jodie” yang memiliki mata yang sangat merah.
- George selalu dibangunkan oleh bunyi bantingan pintu depan. Ia akan segera ke lantai bawah dan menemukan anjing mereka tertidur dengan suara keras didepan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia.
- George mendengar apa yang diuraikan sebagai “Marching band Jerman” atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia ke menuju lantai bawah, suara gaduh akan berhenti.
Bersambung===========================================================>>
0 Response to "The Amityville Horror "