Gedung Hantu Bergaya Eropa

Tahu jalan MT. Haryono? Jalan protokol yang menghubungkan antara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Jalan yang menjadi salah satu urat nadi kota Jakarta ini ternyata menyimpan sebuah cerita mistis dibalik kemewahan sebuah gedung tinggi yang tak terpakai lagi. Yaa Gedung bergaya arsitektur Eropa tetapi menggunakan nama Islami ini ternyata telah menjadi gedung kosong sejak tahun 2007 yang lalu.

Lho kok Kosong..Hiiii pasti jadi banyak hantunya tuh..Nah benerkan..Pasti banyak orang yang akan berpendapat seperti itu. Walaupun gedung itu nampak mewah dan megah dari luar jika tak berpenghuni maka akan dihuni oleh mahluk mahluk lain yang hobby tinggal dibangunan kosong dan tak terawat. ( opini )

Bisa dipastikan mahluk mahluk tersebut pasti kurang menyenangkan untuk dipandang. Menurut sensus petugas kehantuan setempat. Gedung megah yang bernama Menara Saidah ini mulai dihuni oleh mahluk mahluk astral yang tidak memiliki tempat tinggal di Ibu kota Jakarta sejak kosong melompong tak disewakan lagi. Salah satunya yang paling sering mejeng dipelataran parkir disaat malam hari tiba, adalah Kuntilanak Merah.( butuh rujukan )

Si merah ini konon kabarnya galak lho..Hmmm mulai dari menggoda satpam setempat sampai dengan menggoda orang orang yang lewat didepan pelataran gedung. Penampilannya yang rada seremm ditambah pakaian yang merah merah ( mau kampanye kali yah ) bikin banyak orang ketakutan. Yaa iyalah kalo cewek biasa aja walaupun berbaju merah, gak ngaruh kali..Lha ini bentar-bentar cekikikan,matanya nyala, rambutnya panjang trus jalannya enggak nepak bumi..he he he he..Mau digodain ma cewek model begitu..Haa gw mah ogah, ente aja bro sama keluarga ente yang metal-metal..

Ini rumor ya sobat sobat, hanya saja bisa jadi semua cerita-cerita tersebut memang benar adanya, sebab dunia ini tidak hanya dihuni oleh mahluk kasar seperti kita tetapi juga ada mahluk-mahluk halus yang juga diciptakan oleh pencipta kita. Jika gedung ini menjadi angker sah sah saja, yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya dan membentengi diri kita dengan keimanan.

Tweet