Temen Rasa Pacar
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Tips n Trick
Dalam urusan bercinta, siapa juga yang mau menjalaninya
tanpa kejelasan?? Every Body maunya yang
pasti-pasti aja bukan. Sayangnya, satu hal yang pasti di dunia ini hanyalah
Tuhan selebihnya hanyalah rekayasa akal dan ketepatan situasi yang sesuai
dengan rencana-Nya. Hal hal yang menggantung tidak pasti selalu saja dapat kita
temukan, dalam bisnis, pekerjaan bahkan dalam hubungan asmara pun tak lepas
dari hal tersebut.
Dari sekian hal tersebut maka pembahasan ini akan kita
persempit kedalam hubungan asmara. Dalam beberapa kasus kadang kita jumpai
sebuah hubungan yang tidak jelas arahnya ke mana, karena menjunjung prinsip
jalani aja dulu. Hubungan tanpa arah ini biasanya dimulai karena kedekatan
pertemanan lalu dtumbuh rasa ditengah tengah perjalanan.
Sedangkan faktanya salah satu atau mungkin keduanya telah
membina hubungan dengan pria atau wanita lain. Atau ada yang sedari awal
berteman tapi rasanya kayak pacaran. He he he
he ajib juga tuh..asik sih asik tapi banyak gak asiknya tau !! Hubungan semacam itu hanya terasa menyenangkan di awal-awal.
Lama kelamaan hatimu tetap butuh tenang dari adanya kepastian tersebut.
Coba
pikirkan lagi apa yang harus kamu lakukan. Akhiri, atau jalani terus hubungan
yang tidak pasti seperti ini.
1. Berfikir Dua Kali
Kamu mungkin nggak bisa mengambil keputusan yang mudah untuk
ini. Butuh pemikiran yang matang dalam waktu yang panjang. Pasalnya, kamu bukan
cuma hanya memperjuangkan cinta, tapi (mungkin) juga mengorbankan pertemananmu
dengan dia.
2. Mencoba Menjauh
segala kemungkinan, termasuk untuk menyudahinya. Coba
bayangkan seperti apa jadinya kalau kamu memutuskan untuk menyudahi salah satu
dari "hubungan" itu, pilih jadi teman atau jadi pacarnya? Kalau jadi
teman, kamu harus siap membatasi diri hanya sebagai temannya. Kalau mau jadi
pacar, tagih kejelasan soal status dari dia.
3. Bagaimana Kelanjutannya.
Nah, kalau kamu mau pacaran sama dia, berarti kamu harus
mengorbankan pertemanan kalian. Mungkin kamu nggak akan mendapatkan dia sebagai
pacar, dan mungkin juga setelah memperjuangkannya sebagai pacar; kamu dan dia
nggak bisa lagi berteman. Hayo, pikirkan baik-baik.
4. Sampai Kapan Bisa Dipertahankan
Kalaupun kamu memilih diam dan cuma menikmati, memang kamu
bisa selamanya begini? Memang kamu akan bahagia hanya dengan memendam perasaan?
Memang kamu nggak akan terluka kalau lihat dia menjalin hubungan dengan yang
lain.
5. Pikir Untung Ruginya.
Memilih bertahan pun untuk apa? Apa yang kamu cari? Apa
keuntungannya buatmu kalau bersikap seperti pacaran ke satu sama lain, tapi
statusnya nggak lebih dari 'teman'? Gimana kalau itu menjauhkanmu dari jodohmu
yang sebenarnya?
6. Pikirkan Cara Untuk Mengakhirinya
Nah, kalau kamu ingin menyudahi, bagaimana cara menyudahinya
juga perlu kamu pikirkan baik-baik. Setidaknya, pikirkanlah bagaimana cara dia
agar paham apa yang menjadi permasalahanmu dan mendorong kamu untuk menyudahi
hubungan kalian. Jadi jika setelah itu hubungan kalian benar-benar berakhir,
apa yang kamu korbankan nggak sia-sia.
7. Pahami Akibatnya
Jangan pikir kalau setelah mengambil keputusan, hidupmu akan
langsung tenang. Nggak mungkin. Kamu pasti perlu penyesuaian baru. Kamu mungkin
menyesal, mungkin hasilnya nggak akan seperti yang kamu mau. Bersiaplah untuk
itu.
8. Konsinten Dengan Keputusan
Apapun keputusan yang kamu pilih, bertahan atau berjuang,
kamu harus menjalaninya dengan konsisten. Kamu harus meyakini bahwa itu adalah
yang terbaik untukmu, dan seberapapun sulit jalannya, kamu akan segera terlepas
dari kegalauan dan segera menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya sama pacar
beneran, bukan teman yang menyamar jadi pacar atau si PHP berkedok teman.
0 Response to "Temen Rasa Pacar"