Infoku..Infomu..Info Kita..

Temen Rasa Pacar


Dalam urusan bercinta, siapa juga yang mau menjalaninya tanpa kejelasan??  Every Body maunya yang pasti-pasti aja bukan. Sayangnya, satu hal yang pasti di dunia ini hanyalah Tuhan selebihnya hanyalah rekayasa akal dan ketepatan situasi yang sesuai dengan rencana-Nya. Hal hal yang menggantung tidak pasti selalu saja dapat kita temukan, dalam bisnis, pekerjaan bahkan dalam hubungan asmara pun tak lepas dari hal tersebut.

Dari sekian hal tersebut maka pembahasan ini akan kita persempit kedalam hubungan asmara. Dalam beberapa kasus kadang kita jumpai sebuah hubungan yang tidak jelas arahnya ke mana, karena menjunjung prinsip jalani aja dulu. Hubungan tanpa arah ini biasanya dimulai karena kedekatan pertemanan lalu dtumbuh rasa ditengah tengah perjalanan.

Sedangkan faktanya salah satu atau mungkin keduanya telah membina hubungan dengan pria atau wanita lain. Atau ada yang sedari awal berteman tapi rasanya kayak pacaran. He he he  he ajib juga tuh..asik sih asik tapi banyak gak asiknya tau !! Hubungan semacam itu hanya terasa menyenangkan di awal-awal. Lama kelamaan hatimu tetap butuh tenang dari adanya kepastian tersebut. 

Coba pikirkan lagi apa yang harus kamu lakukan. Akhiri, atau jalani terus hubungan yang tidak pasti seperti ini.


1. Berfikir Dua Kali
Kamu mungkin nggak bisa mengambil keputusan yang mudah untuk ini. Butuh pemikiran yang matang dalam waktu yang panjang. Pasalnya, kamu bukan cuma hanya memperjuangkan cinta, tapi (mungkin) juga mengorbankan pertemananmu dengan dia.

2. Mencoba Menjauh
segala kemungkinan, termasuk untuk menyudahinya. Coba bayangkan seperti apa jadinya kalau kamu memutuskan untuk menyudahi salah satu dari "hubungan" itu, pilih jadi teman atau jadi pacarnya? Kalau jadi teman, kamu harus siap membatasi diri hanya sebagai temannya. Kalau mau jadi pacar, tagih kejelasan soal status dari dia.

3. Bagaimana Kelanjutannya.
Nah, kalau kamu mau pacaran sama dia, berarti kamu harus mengorbankan pertemanan kalian. Mungkin kamu nggak akan mendapatkan dia sebagai pacar, dan mungkin juga setelah memperjuangkannya sebagai pacar; kamu dan dia nggak bisa lagi berteman. Hayo, pikirkan baik-baik.

4. Sampai Kapan Bisa Dipertahankan
Kalaupun kamu memilih diam dan cuma menikmati, memang kamu bisa selamanya begini? Memang kamu akan bahagia hanya dengan memendam perasaan? Memang kamu nggak akan terluka kalau lihat dia menjalin hubungan dengan yang lain.

5. Pikir Untung Ruginya.
Memilih bertahan pun untuk apa? Apa yang kamu cari? Apa keuntungannya buatmu kalau bersikap seperti pacaran ke satu sama lain, tapi statusnya nggak lebih dari 'teman'? Gimana kalau itu menjauhkanmu dari jodohmu yang sebenarnya?

6. Pikirkan Cara Untuk Mengakhirinya
Nah, kalau kamu ingin menyudahi, bagaimana cara menyudahinya juga perlu kamu pikirkan baik-baik. Setidaknya, pikirkanlah bagaimana cara dia agar paham apa yang menjadi permasalahanmu dan mendorong kamu untuk menyudahi hubungan kalian. Jadi jika setelah itu hubungan kalian benar-benar berakhir, apa yang kamu korbankan nggak sia-sia.

7. Pahami Akibatnya
Jangan pikir kalau setelah mengambil keputusan, hidupmu akan langsung tenang. Nggak mungkin. Kamu pasti perlu penyesuaian baru. Kamu mungkin menyesal, mungkin hasilnya nggak akan seperti yang kamu mau. Bersiaplah untuk itu.

8. Konsinten Dengan Keputusan
Apapun keputusan yang kamu pilih, bertahan atau berjuang, kamu harus menjalaninya dengan konsisten. Kamu harus meyakini bahwa itu adalah yang terbaik untukmu, dan seberapapun sulit jalannya, kamu akan segera terlepas dari kegalauan dan segera menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya sama pacar beneran, bukan teman yang menyamar jadi pacar atau si PHP berkedok teman.


0 Response to "Temen Rasa Pacar"