Asal Usul Kota London
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Asal Usul
Nama London kemungkinan berasal dari Sungai Thames. Sejak
tahun 1899, secara umum dipercaya bahwa nama London berasal dari bahasa Kelt
yang bermakna tempat milik orang bernama
Dari kata ini, permukiman ini mendapat nama dari bahasa
Kelt, yaitu Lowonidonjon. Kesulitan utama terletak pada merekonsiliasikan
bentuk Latin dari Londinium dengan bentuk modern Llundain dari bahasa Wales.
Diperkirakan bahwa nama Wales ini dipinjam kembali dalam bahasa Inggris di
kemudian hari, dan dengan demikian tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk
merekonstruksi nama asli. Hingga tahun 1889, nama "London" hanya
ditujukan untuk menyebut City of London, namun semenjak itu pula nama ini turut
digunakan untuk menyebut County of London dan saat ini dipergunakan untuk
menyebut London Raya secara keseluruhan.
Meskipun terdapat bukti mengenai permukiman Suku Briton yang
tersebar di kawasan London, namun permukiman utama yang paling awal sudah
didirikan oleh bangsa Romawi pada tahun 43 M. Permukiman ini hanya bertahan
selama 17 tahun. Pada tahun 61, Suku Iceni yang dipimpin oleh Ratu Boudica
menyerbu dan membumihanguskan kota itu.[39] Setelah itu, London dibangun
kembali dari awal dengan perancangan yang matang dan pada akhirnya berkembang
menggantikan Colchester sebagai ibu kota Provinsi Romawi untuk wilayah Britannia
pada tahun 100. Puncaknya, pada abad ke-2, London Romawi ini didiami oleh
sekitar 60.000 jiwa. Menjelang abad ke-7, kaum Anglo-Saxon mendirikan sebuah
permukiman baru bernama Lundenwic yang terletak kira-kira satu mil (2 km) dari
kota Romawi yang lama, di sekitar kawasan yang kini bernama Covent Garden.
Ada kemungkinan bahwa pernah dibangun sebuah pelabuhan
perikanan dan perdagangan di muara Sungai Fleet. Kegiatan perdagangan di tempat
ini berkembang hingga kota ini diduduki oleh bangsa Viking dan para penduduk
dipaksa untuk berpindah ke arah timur, kembali ke lokasi Londinium Romawi
supaya bisa memanfaatkan tembok-temboknya sebagai perlindungan. Ancaman Viking
terus meningkat, sampai pada tahun 886 Alfred yang Agung merebut kembali London
dan berdamai dengan pemimpin Denmark bernama Guthrum.] Selanjutnya, kota Saxon
asli di Lundenwic berganti nama menjadi Ealdwic ("kota lama"); nama
ini tetap digunakan hingga saat ini sebagai Aldwych, yang terletak di City of
Westminster
Dua penemuan terbaru menunjukkan bahwa keberadaan London
mungkin jauh lebih tua daripada yang diperkirakan sebelumnya. Pada tahun 1999,
sisa-sisa jembatan dari Zaman Perunggu ditemukan di pesisir utara Jembatan
Vauxhall. Tidak diketahui apakah jembatan ini membentang melintasi Sungai
Thames atau menuju ke sebuah pulau (yang hilang) di tengah sungai itu. Hasil
dendrologi menunjukkan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jembatan
tersebut berasal dari tahun 1500 SM.
Pada 2010, sebuah struktur kayu besar yang diperkirakan berasal
dari tahun 4500 SM ditemukan di pesisir bawah Thames, di sebelah selatan
Jembatan Vauxhall. Fungsi dari struktur Zaman Mesolitikum ini tidak diketahui,
tetapi ukurannya paling tidak sekitar 50m x 10m, dan terdapat tiang-tiang
setinggi 30 cm yang akan kelihatan ketika air surut. Kedua struktur ini
terletak di South Bank, di titik persimpangan tempat Sungai Effra bertemu
dengan Sungai Thames, sekitar 4 km ke arah hulu sungai dari London Romawi.
Upaya yang dibutuhkan untuk membangun struktur ini menyiratkan bahwa pada masa
itu, London telah dihuni sekurang-kurangnya oleh beberapa ratus orang.
0 Response to "Asal Usul Kota London"