Forbidden City

Kota Terlarang atau Forbidden City bukanlah sebuah kota melainkan julukan yang disematkan pada Istana kekaisaran di Tiongkok. Istana dengan kompleks istana yang sangat luas ini telah ada lebih dari 500 tahun lalu itu kini menjadi warisan budaya dunia. Sebagai salah satu bukti sejarah dan kebesaran budaya bangsa China The Forbidden City dimasa  sekarang ini telah menjadi salah satu ikon sejarah dan ikon budaya bangsa Tiongkok. Bangunan  megah itu juga menyimpan beberapa fakta menarik lainnya antara lain:

1. Menjadi istana terbesar di dunia, rekor resmi guinness world records.

2. Menjadi situs warisan budaya dunia (UNESCO).

3. Simbol kejayaan arsitektur tradisional Tiongkok.

4. Menjadi salah satu dari 5 istana terpenting di Dunia.

Sejarah Singkat Kota Terlarang

Kota terlarang pertama kali dibangun oleh kaisar Yongle yang memutuskan untuk memindahkan ibukota kerajaan dari kota Nanjing ke kota Beijing. Pembangunan Komplek istana berserta kota raja yang kemudian dikenal dengan nama Kota Terlarang dimulai pada tahun 1406 sampai dengan 1420 M.  Pembangunan kompleks Istana dan kota Raja yang terhitung sangat luas ini membutuhkan waktu sekitar 14 tahun,  waktu yang relative sangat cepat untuk sebuah bangunan ukuran ini pada masa itu.

Pekerjaan hebat ini membutuhkan Lebih dari 200.000 pengrajin dan tenaga ahli arsitektur dari berbagai pelosok negri China.  Seluruh bahan-bahan bangunan berasal dari segala penjuru wilayah kekaisaran. batu dari daerah Beijing , marmer dari Shanghai , kayu dari provinsi Yunnan dan Sichuan dan batu bata dari Shandong. Kehadiran arsitek kerajaan yang sangat berbakat dimasanya membuat 

Konstruksi Bangunan yang dipadupadankan dengan fitur estetika dan simbolis tradisi menjadikan bangunan ini senagai bangunan megah dan sangat indah yang pernah dibuat dimuka bumi

Kota Terlarang tertutup untuk umum kecuali untuk para bangsawan dan orang orang tertentu hingga tahun 1924 ketika Puyi sebagai kaisar terakhir terusir dari singgasananya akibat perubahan system social dalam masyarakat cina. Revolusi China yang di motori oleh Dr Sun Yat Yen telah membuat memudarnya system monarki didalam kultur masyarakat Tionghoa dan menggantikannya dengan sistem republik.

Walaupun megah dan indah tetapi Kota Terlarang sering terbakar, kejadian ini kadang sengaja dilakukan oleh kasim dan abdi dalem untuk memperkaya diri mereka sendiri melalui proyek rekonstruksi setrelah kejadian kebakaran. Pada tahun 1664 M, Dinasti Manchu merombak istana dan membakar sebagian bangunannya istana untuk membuat sebuah istana baru dengan kualitas dan arsitektur baru yang lebih baik lagi.

Sebagian besar bangunan yang terlihat pada hari ini adalah sisa pembangunan dari abad kedelapan belas. Selama abad kedua puluh , Kota Terlarang mengalami dua kerusakan hebat, Pertama oleh tentara Jepang  dan oleh Kuomintang , yang melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949.

Tweet