Mall Pertama Di Dunia
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Asal Usul
Lewat program ekskavasi, arkeolog menemukan pusat
perbelajaan alias mal tertua di dunia di wilayah utara Yunani. Mal itu
ditemukan pada Juni 2013 lalu, berusia 2.700 tahun, dan berada di wilayah kota
tua Argilos. Mal yang dalam budaya Yunani masa lalu disebut “portico” atau
“stoa” itu memiliki struktur terbuka, panjang sekitar 40 meter, dan terdiri
dari beberapa toko yang menjual kebutuhan sehari-hari warga Yunani kuno.
Area terbuka dari mal kuno itu terdiri dari tujuh ruangan.
Lima di antaranya berhasil diekskavasi oleh arkeolog. Tiap ruangan yang
berhasil diekskavasi berukuran lebar 5 meter pada kedalaman 7,5 meter serta
memiliki tinggi 2,5 meter.
Tiap-tiap ruangan adalah sebuah toko dan semuanya berjejer
satu sama lain, seperti toko-toko berjejer di pusat perbelanjaan modern,” kata
Jacques Perreault, guru besar di Universitas Montreal yang memimpin riset
penelitian. Kami mengonfirmasi bahwa salah satu toko adalah toko roti. Kami
menemukan batu penumbuk tepung dengan tempat pembakaran di dalamnya untuk
memanggang.
Toko lain adalah toko minyak zaitun karena kami menemukan olive
press yang dipakai untuk menghasilkannya,” jelasnya. Sementara, di toko lain, Perreault dan timnya menemukan alu
dan lesung. Hal itu bisa menjadi tanda bahwa tempat penemuan alat tersebut
adalah sebuah toko kimia, obat, kosmetik, dan make-up. Argilos adalah kota di
mana mal itu terdapat, terletak di pinggir Laut Aegen merupakan koloni Yunani
pertama. Pada masa kejayaannya sekitar abad ke-5 Sebelum Masehi, Argilos
merupakan salah satu kota terkaya di Yunani.
Argilos terletak di lembah Sungai Strymon. Muara sungai
tersebut terletak tiga kilometer dari Argilos dan kaya akan emas. Dengan lokasi
dan kekayaan itu, Argilos merupakan tempat strategis untuk pertukaran logam
mulia. Kejayaan Argilos meredup ketika pada pertengahan abad ke-5 SM Athena
membangun kota Amphipolis. Pada 357 SM, Phillip II menaklukkan semua wilayah
dan memindahkan penduduk dari Argilos ke Amphipolis. Portico sendiri dahulu
dijumpai di Yunani Kuno pada abad-3 SM hingga 1 SM. Namun, portico di Argillos
yang baru saja ditemukan ini merupakan yang tertua serta memiliki keunikan
tersendiri.
Ilmuwan telah lama meyakini bahwa portico di Argilos
merupakan bangunan yang dibuat oleh pemerintah dan memiliki arsitektur yang
khas atau seragam. Namun, penemuan kali ini menunjukkan fakta berbeda.
Arsitektur portico yang ditemukan tidak punya keseragaman. Teknik konstruksi
dan batu dari toko satu ke yang lain menunjukkan bahwa tiap toko dibangun oleh
tukang yang berbeda. Dengan fakta itu, toko mungkin dibangun oleh swasta atau
oleh pemiliknya sendiri.
0 Response to "Mall Pertama Di Dunia"