Infoku..Infomu..Info Kita..

Simanis Jembatan Ancol


Sebenarnya siapakah Si Manis Jembatan Ancol tersebut?
Berdasarkan cerita turun temurun yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis Jembatan Ancol tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti Ariah), seperti di bahas yang di atas yaitu seorang gadis manis kembang desa yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah sebelumnya diperkosa.


Akibat kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali menampakkan diri pada orang – orang tertentu. Seperti yang pernah dialami oleh beberapa warga, salah satunya adalah penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol yang mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang.

Saat itu malam Jumat Kliwon seorang warga yang memiliki warung kecil sedang menunggu kiosnya, cuaca agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kiosnya sembari tersenyum. tanpa curiga iapun menyapa kembali perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. tetapi nyatanya setelah itu wanita tersebut menghilang begitu saja. Menurut pengakuannya, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu.

Jembatan ancol yang dulunya merupakan jembatan goyang ini berada di jakarta utara. Si Manis Jembatan Ancol dipercayai adalah arwah dari Maryam atau Siti Ariah. konon menurut cerita yang berkembang di daerah itu, mariyam adalah seorang gadis kembang desa yang diperkosa lalu kemudian dibunuh dan mayatnya dibuang ke sungai yang ada dibawah jembatan ancol tersebut. Semenjak itu seringkali terjadi penampakan seorang wanita cantik di tengah-tengah malam.

Mitos ini telah ada sejak puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang -empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis Jembatan Ancol. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol.
Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Sebut saja Jembatan Ancol, yang dahulu merupakan jembatan goyang, yang terletak di Jakarta Utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini. Hotel Horison Ancol, yang juga terletak di kawasan Ancol, pun tak lepas dari cerita. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. 

Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja sendiri. Masih dari kawasan Ancol, Jakarta Utara. Selain Hotel Horison, Putri Duyung Ancol juga memiliki cerita. Disalah satu bangunan putri duyung Ancol pernah ada suatu kejadian di mana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan. Selain dari putri duyung, kawasan arena balap mobil Ancol  juga menyimpan sebuah cerita. Tahukah anda, bahwa tempat ini merupakan tempat pertama kali ditemukannya mayat terpotong (kasus mutilasi).

0 Response to "Simanis Jembatan Ancol"