Simanis Jembatan Ancol
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Cerita hantu
Sebenarnya
siapakah Si Manis Jembatan Ancol tersebut?
Berdasarkan
cerita turun temurun yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis Jembatan
Ancol tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti
Ariah), seperti di bahas yang di atas yaitu seorang gadis manis kembang desa
yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah
sebelumnya diperkosa.
Akibat
kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol
yang beberapa kali menampakkan diri pada orang – orang tertentu. Seperti yang
pernah dialami oleh beberapa warga, salah satunya adalah penjual rokok di dekat
pintu keluar Ancol yang mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia
membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping
jembatan goyang.
Saat itu
malam Jumat Kliwon seorang warga yang memiliki warung kecil sedang menunggu
kiosnya, cuaca agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika
sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kiosnya sembari
tersenyum. tanpa curiga iapun menyapa kembali perempuan yang dikiranya calon
pembeli dagangannya itu. tetapi nyatanya setelah itu wanita tersebut menghilang
begitu saja. Menurut pengakuannya, perempuan itu berwajah manis, serta memakai
kemeja kuning dan rok abu-abu.
Jembatan
ancol yang dulunya merupakan jembatan goyang ini berada di jakarta utara. Si
Manis Jembatan Ancol dipercayai adalah arwah dari Maryam atau Siti Ariah. konon
menurut cerita yang berkembang di daerah itu, mariyam adalah seorang gadis
kembang desa yang diperkosa lalu kemudian dibunuh dan mayatnya dibuang ke
sungai yang ada dibawah jembatan ancol tersebut. Semenjak itu seringkali
terjadi penampakan seorang wanita cantik di tengah-tengah malam.
Mitos
ini telah ada sejak puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah
Ancol masih berupa empang -empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah
bertemu dengan Si Manis Jembatan Ancol. Perempuan itu naik perahu malam-malam
dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan
Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol.
Pada
1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta
dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan
perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan
kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya,
perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis
Jembatan Ancol.
Sebut
saja Jembatan Ancol, yang dahulu merupakan jembatan goyang, yang terletak di
Jakarta Utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang
lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan
atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini. Hotel
Horison Ancol, yang juga terletak di kawasan Ancol, pun tak lepas dari cerita.
Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat
diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana.
Konon wanita tersebut tak lain
adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Kabarnya management
hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja
sendiri. Masih dari kawasan Ancol, Jakarta Utara. Selain Hotel Horison, Putri
Duyung Ancol juga memiliki cerita. Disalah satu bangunan putri duyung Ancol
pernah ada suatu kejadian di mana seorang wanita simpanan terbunuh secara
mengenaskan. Selain dari putri duyung, kawasan arena balap mobil Ancol juga menyimpan sebuah cerita. Tahukah anda,
bahwa tempat ini merupakan tempat pertama kali ditemukannya mayat terpotong
(kasus mutilasi).
0 Response to "Simanis Jembatan Ancol"