Infoku..Infomu..Info Kita..

Keong Mas

Dikisahkan pada zaman dahulu kala di daerah Daha hiduplah seorang raja adil dan bijaksana. Raja tersebut bernama raja Kertamarta raja dari Kerajaan Daha. Selain sangat dicintai oleh rakyatnya sang raja memiliki dua orang putri yang cantik jelita yaitu Dewi Galuh dan Candra Kirana.


Dewi Galuh walaupun lebih cantik dan lebih ternyata belum memiliki pasangan sedangkan sang adik Candra kirana ternyata telah ditunangkan oleh putra mahkota dari Kerajaan Kahuripan  Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana. keadan ini membuat  saudara kandung Candra Kirana yaitu Dewi Galuh Ajeng sangat iri kepada adiknya, 

Rasa iri tersebut timbul karena Galuh Ajeng ternyata sangat menaruh hati pada Raden Inu tetapi sang ayah tidak menjodohkannya dengan pujaan hatinya itu. karena terbakar oleh kecemburuan Galuh berusaha untuk merusak hubungan pertunangan mereka, salah satu cara yang ditempuhnya adalah dengan menemui nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana.

Tidak hanya meminta bantuan nenek sihir Galuh Ajeng juga memfitnah Candra Kirana dengan berbagai cerita jahat lainnya hingga membuatnya diusir dari Istana. ketika candra kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.

Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi dilaut tetapi tak seekorpun didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah tersedia masakan yang enak-enak. Sinenek bertanya-tanya siapa yang memgirim masakan ini.

Begitu pula hari-hari berikutnya sinenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek pura-pura kelaut ia mengintip apa yang terjadi, ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik langsung memasak, kemudian nenek menegurnya ” siapa gerangan kamu putri yang cantik ? ” Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku ” kata keong emas, kemudian candra kirana berubah kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun melihatnya.

Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau diam saja ketika tahu candra kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati Kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden Inu diberikan arah yang salah. 

Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu.
Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada, disuruhnya raden itu pergi kedesa dadapan. 

Setelah berjalan berhari-hari sampailah ia kedesa Dadapan Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah habis. Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihatnya tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang karena perjumpaan dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya 

Raden Inu memboyong tunangannya keistana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Kertamarta. Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut Galuh Ajeng melarikan diri kehutan, kemudian ia terperosok dan jatuh kedalam jurang. Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung. Mereka memboyong nenek dadapan yang baik hati itu keistana dan mereka hidup bahagia.



0 Response to "Keong Mas"