Pantai Lampuuk

Lampuuk hmm siapa yang tahu tempat ini. Daerah yang sempat hancur dihajar gelombang besar Tsunami pada akhir desember 2004 sebenarnya memiliki pantai yang sangat indah. Tidak kalah indah dengan pantai pantai lain yang telah tersohor di Nusantara. Pasirnya yang putih gemerlapan terkena sinar matahari, air laut yang berwarna biru kehijauan serta angin sepoi-sepoi yang bertiup kencang menambah sejuk suasana pantai.

Pantai Lampuuk terdapat didalam wilayah Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Pantai Lampuuk memiliki empat pintu masuk yang berderet dari selatan ke utara dan diberi nama sesuai urutannya, yaitu Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga dan Babah Empat.

  

Ombak Pantai Lampuuk cukup bersahabat sehingga kita bisa memanfatkan kunjungan kita untuk berenang, berjalan-jalan menyusuri bibir pantai ataupun menaiki banana boat yang disedikan oleh pihak pengelola wisata pantai. Tidak hanya itu..Itu sih biasa ada dimana mana. Ada yang unik lho di Pantai Lampuuk, diareal ini kita akan menemukan semacam kolam yang terbentuk alami karena aktifitas gelombang air laut yang menerjang masuk ke daratan.

Tak jauh dari Pantai Lampuuk terdapat sebuah pusat konservasi penyu yang didirikan disaat Naggroe Aceh Darussalam sedang dalam masa pemulihan pasca serangan gelombang tsunami yang meluluh lantakkan sebagian wilayahnya. Konservasi Penyu ini ada tidaklah jauh dari wilayah Babah Dua dan menjadi salah satu destinasi unggulan yang membuat banyak wisatawan mengunjungi Pantai Lampuuk.

Setelah puas menikmati semua suguhan keindahan alam kita akan terpaku melihat sebuah keajaiban yang terdapat tidak jauh dari Pantai lampuuk. Disana kita akan melihat sebuah masjid yang berdiri kokoh sebagai saksi bisu dari dasyatnya gelombang yang menyapu Aceh pada saat itu. Yaa Masjid itu adalah Masjid Rahmatullah Lampuuk, satu-satunya bangunan yang secara misterius tetap tegak berdiri saat tsunami meluluhlantakkan pantai cantik ini. Demi Allah saya bersumpah saya menyaksikannya sendiri keajaiban yang terjadi disana dengan mata kepala saya sendiri. Tanggal 5 januari 2005 kebetulan saya ditugaskan untuk mengevakuasi jenazah yang berada disekitar wilayah pantai lampuuk dan saya dengan bersujud penuh takjub menyaksikan keajaiban itu didepan mata saya sendiri.

Pantai Lampuuk berjarak sekitar lebih kurang 15 km dari Kota Banda Aceh dan hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk mendatanginya. Jalan menuju Pantai Lampuuk juga cukup bagus karena baru direnovasi bersamaan dengan pembangunan kembali Aceh paska tsunami. Masalahnya disana tidak ada kendaraan umum yang menuju Pantai Lampuuk sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Jangan kaget yah jika disana banyak kereta berseliweran tanpa rel..he he he atau ketika kamu berkata naik mobil..ooo motor..He he he..Selamat menikmati Mie Aceh yang istimewa dan mampirlah ke Ulee Kareng untuk mencoba kopinya sebelum pulang.

Oooh iya guys buat yang udah punya pasangan terutama istri jangan lama lama yah kalo liburan disana, bisa bisa ente nanti males pulang. Disana banyak terlihat gadis-gadis bermata biru dan berambut pirang dengan senyum manisnya yang membuat kita serasa berada di emperan kayangan lho..he he he..gak percaya buktiin aja sendiri maen kesana.

Tweet