Pantai Parangtriris

Pantai Parangtritis merupakan salah satu pantai destinasi wisata alam yang cukup masyur di Yogyakarta. Keindahannya serta akses yang cukup mudah dijangkau dari pusat kota Jogjakarta membuat pantai ini cepat sekali berkembang menjadi daerah wisata unggulan. Walaupun pantai ini kerap meminta korban jiwa akibat terseret arus Rip Current tidak membuat pantai Parangtritis sepi dari pengunjung.

Pantai yang juga masyur sebagai salah satu gerbang istana Ratu kidul banyak sekali menyimpan kisah kisah sejarah bercampur mitos yang sulit dilepaskan dari keberadaannnya. Mulai dari pemberian nama Parangtritis oleh seorang petapa sakti bernama Dipo Kusumo ataupun kisah pertemuan bangsawan Padjajaran dengan putri cantik penguasa lautan dan hubungannya yang sangat kental dengan sejarah keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Tak jarang jika terjadi korban akibat arus kuat yang datang dari samudra lepas menghempas daratan pantai, banyak orang yang menghubungkan peristiwa ini dengan kemurkaan Ratu Kidul. Mulai dari melanggar pantangan, mengucapakn kata kata yang tidak pantas atau menggunakan pakaian yang merupakan kesukaan Ratu Kidul. Pendapat ini boleh boleh saja dan syah syah saja karena Allah SWT juga menciptakan mahluk mahluk tak kasat mata di alam dunia ini.

Alangkah baiknya jika pengetahuan kita akan mitos yang mengakar kuat tentang Parangtritis kita tambahkan juga ilmu pengetahuan alam mengapa arus dan gelombang Pantai Selatan sangat kuat dan deras. Harus kita sadari bahwa Pantai Parangtritis menghadap langsung ke lautan luas yang ganas yaitu Samudra Indonesia. Karakter pantai yang tidak memiliki pemecah ombak di garis pantainya serta cekungan serta palung palung sempit yang bersembunyi dibawah permukaan air akan membuat sesuatu yang berat tertahan sejenak diareal palung dan kemudia terangkat lagi setelah arus laut mengalami perubahan alur.

Pengetahuan kita tentang kedua hal tersebut akan membuat kita bijak dalam menilai dan mencermati suasana laut disaat kita berlibur kesana. Maut memang tidak ada yang tahu tetapi alangkah baiknya jika kita bijaksana didalam mengisi hari hari liburan kita disaat kita berkunjung dan menikmati suasana bahagia bersama orang orang yang kita cintai.

Terlepas dari hal hal tersebut pantai Parangtritis tetap saja menyimpan sejuta pesona untuk tetap kita kunjungi, Sunset dan Sunrise yang indah belum lagi fasilitas umum dan fasilitas sosial yang baik akan membuat kita selalu rindu untuk mengunjunginya. Suasana pantai Parangtritis akan semakin meriah jika kita berkunjung disaat tepat diadakan acara labuhan.

Acara adat Jawa  yang kerap  diadakan oleh pihak kraton Jogja ini syarat dengan nilai nilai mistik dan budaya Jawa yang kental. Kita akan disuguhkan acara berupa pelarungan beberapa jenis barang yang disebut ubo rampe untuk dihanyutkan ke laut. Ubo rampe sendiri terdiri dari beberapa barang yang disusun dalam wadah sedemikian rupa yang berisikan pakaian, kembang setaman, rambut, kuku dan banyak barang lainnya. Keseluruhan acara, biaya dan semua barang barang tersebut di sediakan oleh kraton Jogja.

Tweet