Syair Kalbu
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Syair
Yaa Ghafurru rahim..
Atas nama-Mu yang Suci dan Agung, izinkan aku sejenak saja..sedetik
saja menikmati kehidupanku dalam hidup sebelum ia datang menghidupiku. matikan
aku sejenak saja. hingga hening tiada sirna dalam ramaiku. sungguh tiada daya
atas apa yang kurasa..tiada asa atas air mata yang mengalir dari rongga
dada..sia sia akalku mencarimu dalam kubangan asmara dunia..demi asma-Mu yang
tiada tara heningkan aku. kumohon atas kuasa yang tanpa batas jangan batasi aku
untuk menatap-Mu. memeluk-Mu dan mencintai-Mu dalam kegilaanku ini...
Wahai Asmara sejati..kumohon peluk aku dekap aku dalam
cinta-Mu tanpa batas ke-akuanku pada-Mu. Kumohon dalam telapak Kaki-Mu yang
mulia " jangan pernah tinggalkan aku lagi wahai cinta..kumohon jangan buat
aku mencintai sesuatu tanpa-Mu..sungguh cinta tanpa rasalah yang hadirkan
Engkau dalam pelupuk mataku... Untuk-Mu hai Cinta yang sempurna sembah sujud
tak terhingga atas karunia ini.
Kumohon izinkan aku yang tercipta dari gumpalan darah dan
air yang hina dina ini, tuk selalu bersama keagung kasih-Mu.. kasihku… aku
hanyalah debu kecil di telapak mihrab Cintamu-Mu, hanya setetes air didalam
samudera kasih sayang-Mu yang tanpa batas, kasih..kumohon..izinkan aku menatap
wajah-Mu dan tenggelam dalam samudra cinta-Mu sungguh tiada arti segenap jiwa
ragaku ini bahkan jagad raya sekalipun, jika hidup tanpa cinta dan kasih
sayang-Mu yang sempurna.
Duhai kekasihku Yaa Rahman Yaa Rahim demi keagungan dzat
yang telah mencipta aku dalam wujud sempurna. Kerinduan ini adalah gelora
samudra. hidup bagaikan sembilu panjang tanpa kasih-Mu. Yaa malikul Mulki
Ampuni aku atas kegilaanku ini, sungguh mataku terbuka tetapi buta akan
cahaya-Mu, aku terlalu sibuk dalam permainan semu ini hingga dunia menyita
seluruh genap asaku akan cinta yang tanpa Kuasa.
Sungguh ku bermohon dengan linangan air mata, ampuni aku
duhai Ghafurru Rahim jikalau cinta ini berkobar didalam pesona cinta
dunia..Saat kuterdampar dalam pantai tak ber-asa aku baru temukan geleombang
asmara-Mu..Sungguh maafkan aku wahai Cinta..Tiada mungkin aku merayu-Mu duhai
kecantikan sempurna.
Ya Allah Yaa Khalik Yaa Karim. Aku bermohon pada-Mu, jika
saatnya tiba, izinkan aku bersemayam dalam pusara Cinta-Mu jangan benamkan aku
ke dalam api cinta insaniku. izinkan aku menjadi belu perindu atas nama-Mu
sepanjang hidup dan kehidupanku. Sungguh.. jika saatnya tiba, ijinkan aku
mencium-Mu sekali saja. Sembah Sujudku untuk-Mu duhai pujaaan hatiku.
0 Response to "Syair Kalbu"