Alas Roban
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Tempat Angker
Alas
Roban…Mungkin nama ini sudah tidak asing lagi bagi kita, selain sebagai jalur
utama Pantura ternyata alas roban memiliki sisi lain yang tak kalah tenar
dengan namanya. Hmmm mungkin ketenaran alas roban malah berasal dari kisah
kisah mistiknya yang begitu melegenda di tanah Jawa.
Nama
alas Roban sudah mulai dikenal sejak pemerintahan Mataram Islam tepatnya
dijaman Sultan Agung Hanyokrokusomo. Sultan Agung membuka Pos Alas Roban untuk
keperluan logistik pasukan Mataram yang akan melakukan penyerbuan ke Kota
Batavia. Alas Roban yang terkenal angker dan banyak dihuni oleh berbagai jenis
siluman dinilai cocok sebagai sebagai pos perbekalan bala tentara Mataram.
Alas
Roban mulai resmi menjadi bagian jalan Negara setelah Gubernur Jendral Belanda
Herman Wilem deandles membangun jalan Anyer-Panarukan pada awal tahun 1800.
Jalan yang sangat panjang pada eranya ini merupakan jalan yang penuh dengan
aroma kematian, kelaparan serta berbagai penyakit yang menimpa para pekerjanya
tercatat dalam sejarah kelam bangsa ini.
Daerah
ini tepatnya berada dihutan jati di Plelen, Gringsing, Kabupaten Batang. Hutan
ini semakin melegenda karena menjadi tempat pembuangan mayat pada tahun
1980-an. Mayat-mayat tersebut adalah korban dari penembak misterius (Petrus)
dan mayat mayat lain akibat korban kejahatan. Karena banyaknya korban
pembunuhan diareal tersebut maka setiap
terjadi kecelakaan yang merengut korban jiwa peristiwa tersebut segera
dihubungkan dengan arwah arwah penasaran ataupun mahluk astral yang meninggali
wilayah tersebut.
Kisah
mistis yang beredar dari pengakuan anggota masyarakat yang pernah mengalami
kejadian aneh di daerah Alas Roban semakin menambah keangkerannya. Belum lagi
daerah yang dulunya gelap serta sepi ini rawan sekali aksi kejahatan yang
terkadang berujung pembunuhan terhadap korban-korbannya. Akibatnya kisah hantu
yang dihantui oleh berbagai aksi bengis dari para pelaku kejahatan semakin
menjadi-jadi dan menambah nilai keangkerannya. Selain itu kondisi jalan Alas
Roban penuh dengan tikungan serta countour jalan yang kadang menurun ataupun
menanjak tajam adalah penyebab lain rawannya kecelakaan didaerah ini.
Alas
Roban mungkin sudah terlanjur angker didalam pandangan masyarakat, walaupun
legenda itu mungkin telah berubah karena adanya perluasan jalan dan pembangunan
jalur alternative yang melintasi Alas Roban. Ada dua ruas jalan tembus yang
dibangun pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pembangunan yang gencar serta
bertambahnya jumlah penduduk membuat kawasan Alas Roban telah berubah wajahnya,
jIka dahulu tidak ada bangunan di tengah-tengahnya maka sekarang banyak sekali
warung-warung atau rumah makan yang menutupi kisah angker Alas Roban dalam
wajah milleniumnya.
0 Response to "Alas Roban"