Jalur Pantura
—
Minggu, 04 Maret 2018
—
Add Comment
—
Tempat Angker
Jalur Pantai Utara atau lebih dikenal dengan nama Pantura
merupakan jalur terpadat dan teramai di pesisir utara Pulau Jawa. Jalan ini
memang banyak digunakan untuk aktivitas perekonomian warga Negara sebagai jalur
transportasi darat antar kota-kota di Pulau Jawa. Lumrah apabila kita melintas
di Pantura akan berhadapan dengan banyak truk-truk tronton yang hilir-mudik,
entah membawa muatan atau tidak. Selain itu dulu jalur ini menjadi jalan utama
bus antar kota dan provinsi dari Jawa (Tengah dan Timur) ke Jawa Barat-Jakarta
atau sebaliknya.
Jalan Pantura yang membentang dari Anyer (Jawa Barat) sampai
Panarukan (Jawa Timur), dibangun semasa pemerintahan kolonial atas perintah
Jenderal Herman Willem Daendels. Dari awal pembangunannya saja telah memakan
banyak korban pribumi karena Kerja Paksa
(Rodi). Di zaman sekarang. kematian di
Jalan Pembunuh ini bukan karena kerja paksa, melainkan kepadatan lalu
lintas, jalan yang kadang rusak atau berlubang, serta sosok metafisika dari
dunia lain.
Kepadatan di jalur Pantura ini berimbas pada angka
kecelakaan yang tinggi. Maka bagi
kebanyakan sopir, jalur Pantura dikatakan sebagai Jalur Tengkorak. Beberapa
korban kecelakaan sering meninggal karena tabrak lari, ugal-ugalan, hingga
fenomena non logika yang sulit untuk dicerna oleh akal sehat. Menurut dari pengakuan sopir-sopir Pantura,
ada beberapa lokasi Pantura terkenal angker dan beberapa pernah melihat
penampakan mahluk astral dengan sangat jelas didaerah daerah tersebut.
Dimana sebenarnya lokasi-lokasi di Pantura yang terkenal
angker ini? Hal ini mungkin perlu ketahui apabila kita sering bepergian atau
traveling ke luar kota dan kebetulan melintasi jalur Pantura. Bukan untuk menakut-nakuti,
tetapi sekedar pengetahuan saja untuk lebih berhati-hati. Secara logis, bisa
dikarenakan jalan tersebut memang rawan kecelakaan. Secara mistis memang ada
makhluk Tuhan yang tidak terlihat atau lazim disebut sebagai arwah gentayangan
korban kecelakaan itu sering mengganggu pengguna jalan.
Berikut lokasi-lokasi paling angker dan berhantu di jalur
Pantura berdasarkan kisah para sopir yang langganan melintasi jalur Pantura:
1. Jalur Subang-Ciasem
Keangkeran jalur ini sangat dikenal para sopir. Beberapa
dari mereka mengaku pernah melihat sosok yang sama, yakni seorang perempuan
berambut panjang, dikenal sebagai Kuntilanak. Biasanya sopir-sopir malam yang
pernah melihatnya. Kuntilanak itu sering tiba-tiba menyebrang jalan hingga
membuat kaget sopir dan melakukan rem dadakan, setelah itu keberadaan perempuan
penyebrang jalan tadi hilang begitu saja/lenyap. Kalau lagi apes, ternyata
menabrak pengguna jalan lain. Hati-hati ya sobat travelers, sebab kemunculan
tiba-tiba sosok perempuan menyebrang atau dia di pinggir jalan membuat
pengemudi terlena, eh ternyata kita nabrak pengguna sepeda motor atau kendaraan
lain. Ini kadang bisa terjadi.
2. Jalur Alas Roban
Jalur Alas Roban sebagai bagian dari jalur besar Pantura
terdapat di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jalur ini penuh tikungan dan
tanjakan, serta tindak kejahatan dan kriminal. Sudah banyak pengendara jalan
raya meninggal di sini karena berbagai sebab. Konon, sering ditemukan mayat di
daerah ini, sehingga dikenal 'tempat pembuangan mayat'. Dari cerita-cerita
sopir, di Alas Roban penampakkan hantu dan arwah gentayangan korban kecelakaan
atau pembunuhan, beraneka ragam, tapi biasanya berupa orang menangis keras tapi
orangnya tidak terlihat, orang berlumuran darah dan nyengir di pinggir jalan,
dan ada yang seakan-akan duduk di samping si sopir. Sekarang ini, kesan
'keangkeran' Alas Roban perlahan dihilangkan oleh Pemerintah Batang dengan
menambah lampu-lampu jalan, pusat-pusat rest area, dan bangunan-bangunan
penunjang lainnya.
3. Jalur Pekalongan Batang
Jalur yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dan Batang ini
juga dipenuhi hawa mistis. Menurut cerita dari beberapa sopir, sosok pocong dan
kuntilanak sering nampak di sepanjang jalan tersebut. Biasanya sosok hantu itu
berdiri mematung di pinggir jalan. Sesekali dapat membuat pengemudi kesirep (
tidak sadar dir i), sehingga terjadi kecelakaan.
4. Jalur Kedung Kelor
Jalur ini masuk Kabupaten Tegal. Sosok hantu yang sering
nampak konon laki-laki paruh baya, berambut putih semua, dan jalannya
melayang-layang. Apabila melihatnya pengemudi seakan terlena, hingga tahu-tahu
kendaraannya nabrak dan kecelakaan.
5. Jalur Jenu, Tuban
Ini adalah jalur angker Pantura di wilayah Jawa Timur. Jalur
Jenu yang masuk Kabupaten Tuban, sering terjadi kecelakaan yang sebabnya
menurut beberapa sopir sangat mendadak atau tiba-tiba. Jadi, sopir merasa dan
melihat di depannya adalah jalan lengang, sebelum akhirnya menabrak kendaraan
lain. Konon, menurut sopir dan warga sekitar, sosok yang ada di sepanjang jalur
ini adalah perempuan cantik di tengah jembatan. Perempuan itu sangat menggoda,
sehingga sopir seperti terhipnotis. Alhasil, tiba-tiba kendaraan yang
dikemudikannya menabrak dan terjadi kecelakaan.
Dari lokasi-lokasi angker dan berhantu jalur Pantura yang
tertulis di atas kita hanya perlu mengambil hikmahnya. Percaya atau tidaknya
itu tergantung kita menyikapinya.
Jalur Pantura memang sangat terkenal dengan julukan Jalur
Tengkorak. Bukan berarti kita hanya menggap ini ulah dari para penunggu jalur
jalur yang telah disebutkan melainkan banyak factor yang terjadi dari sebuah
kecelakaan maut yang kerap terjadi dijalur jalur ini. .
0 Response to "Jalur Pantura"